Perawatan Honda Vario
Posted by romadhon ashari at 23:59 . Rabu, 10 Juni 2009
Labels: Otomotif
Mesin 4 tak 110 cc Built In Liquid Cooled Radiator. Honda Vario dilengkapi dengan mesin 4 tak 110 cc, dan berpendingin radiator. Mesin Honda Vario ....
mempunyai perbandingan kompresi 10,7 : 1, sehingga dengan kapasitas mesin yang 110 cc, dapat menghasilkan tenaga yang besar. Radiator berfungsi untuk menjaga agar suhu mesin selalu dalam kondisi stabil, dan membuat mesin lebih awet....
Radiator Honda Vario terbuat dari aluminium yang dilengkapi dengan kipas radiator yang menyatu dengan mesin. Sehingga lebih cepat membuang panas mesin dan efisien dalam menjaga suhu mesin.
Karena dilengkapi dengan radiator pendingin, maka pemakai Honda Vario wajib rajin memeriksa kondisi system pendingin. Baik itu kebocoran, jumlah cairan pendingin, dan kondisi cairan pendingin itu sendiri. Cairan pendingin (radiator coolant) tidak boleh di ganti dengan air biasa. Cairan pendingin radiator terbuat dari formula khusus, yang kegunaannya antara lain : tidak mudah mendidih, tidak mudah menguap, dan tidak mudah menimbulkan korosi/karat. Maka agar mesin awet, disarankan selalu melakukan pemeriksaan rutin dan mengganti cairan pendingin dengan yang baru setiap 10.000 km, atau 1 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu.
Transmisi Otomatis
Honda Vario dilengkapi dengan penyalur tenaga transmisi otomatis. Sehingga sangat mudah dioperasikan, karena tidak diperlukan perpindahan gigi transmisi secara manual. Tinggal starter, gas, dan jalan. Penyaluran tenaga dari mesin untuk memutar roda belakang dihubungkan oleh sabuk atau yang biasa disebut belt, yang berbentuk huruf “V”, maka kadang ada yang menyebut V – Belt. Agar performa sepeda motor selalu dalam kondisi baik, maka wajib dilakukan pemeriksaan kondisi belt secara berkala.
Tujuannya adalah untuk membersihkan debu – debu yang berada diruang belt, yang dapat menyebabkan terganggunya proses pemindahan/penyaluran tenaga (biasanya selip). Dan disarankan untuk menggantinya setiap 24.000 km.
Karburator + Cuk Otomatis
Karburator Honda Vario menggunakan type Vacuum Karburator. Cara kerja karburator model ini adalah, kabel gas tidak langsung terhubung dengan skep karburator, seperti model konvensional. Keuntungan menggunakan karburator type ini adalah bahan bakar masuk kedalam mesin sesuai dengan kebutuhan mesin itu sendiri, berdasarkan kevakuman yang terjadi di intake manifold. Sehingga hal ini akan mengakibatkan pemakaian bahan bakar yang efisien. Sebagai komponen mesin yang sangat fital, maka karburator wajib dibersihkan setiap 2000 km. Karburator Honda Vario juga dilengkapi dengan cuk otomatis. Pada saat mesin dingin cuk otomatis akan bekerja, yang membantu mempermudah mesin hidup saat di start awal. Dan pada saat mesin sudah panas maka cuk otomatis tidak bekerja. Sehingga sangat praktis.
Handle Brake Lock
Fitur lain Honda Vario adalah handle brake lock atau rem tangan. Yang berfungsi pada saat parkir ditempat yang menanjak atau menurun, sepeda motor tidak akan meluncur, karena roda belakang terkunci. Untuk mengoperasikan system pengaman ini, tinggal tarik tuas rem belakang, kemudian tarik kearah yang sama tuas kecil yang berada didepan handle rem. Kemudian lepaskan handle rem, maka handle rem belakang akan terkunci, begitu juga roda belakang juga akan terkunci.
Side Stand Switch
Untuk keselamatan pengendara, Honda Vario dilengkapi dengan side stand switch atau saklar pengaman yang berapa di standar samping. Fungsi dari alat ini adalah mesin tidak bisa hidup, jika standar samping masih pada posisi turun. Ini untuk menghindari kecelakan yang biasa disebabkan oleh karena pengendara yang lupa menaikkan standar samping. Switch ini terhubung dengan modul mesin yang akan memberikan sinyal sesuai dengan posisi standar samping
ransmisi otomatis
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Potongan transmisi otomatis
Gigi planetari pada transmisi otomatis.
Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Untuk merubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi planetari berfungsi untuk merubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi pada transmisi manual.
Kecendenderungan masyarakat untuk menggunakan transmisi otomatis semakin meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk mobil-mobil mewah, bahkan type-type tertentu sudah seluruhnya menggunakan transmisi otomatis. Kenderungan yang sama terjadi juga pada sepeda motor seperti Yamaha Mio, Honda Vario.
[sunting] Moda transmisi otomatik
Transmisi otomatik dikendalikan dengan hanya menggerakkan tuas percepatan ke posisi tertentu. Posisi tuas transmisi otomatik disusun mengikut format P-R-N-D-3-2-L, sama ada dari kiri ke kanan ataupun dari atas ke bawah. Mesin hanya bisa dihidupkan pada posisi P ataupun N saja.
Umumnya moda transmisi otomatik adalah seperti berikut:
* P (Park) adalah posisi untuk kendaraan parkir, Transmisi terkunci pada posisi ini sehingga kendaraan tidak bisa didorong.
* R (Reverse) adalah posisi untuk memundurkan kendaraan.
* N (Neutral) adalah posisi gir netral, hubungan mesin dengan roda dalam keadaan bebas.
* D (Drive) adalah posisi untuk berjalan maju pada kondisi normal.
* 2/S (Second) adalah posisi untuk berjalan maju di medan pegunungan .
* 1/L (Low) adalah posisi maju pada gir ke satu, hanya digunakan pada saat mengendarai pada medan yang sangat curam.
Sedangkan opsionalnya adalah :
* 3 adalah posisi untuk berjalan maju dan transmisi tidak akan berpindah pada posisi top gear.
* O/D (Over Drive) adalah posisi supaya perpindahan gir pada transmisi terjadi pada putaran mesin yang lebih tinggi.
[sunting] Lihat pula
* Transmisi (kotak gigi)
* Transmisi manual
* Transmisi semi-otomatis
* Tuas transmisi
[sunting] Pranala luar
* How Automatic Transmissions Work on HowStuffWorks
* How To Drive a Car with Automatic Transmission
* US5370589 Lepelletier's concept is shown on this patent
Selasa, 23 Maret 2010
Kamis, 18 Maret 2010
081273839876
atau 081632254623,081278493192,
07118480099,081278600186,
085268668384
JAKARTA
08126571217 .
DKI 085240652443
* ☺restu☺
* Posted 6/6/2009 6:45 am
* ehm .
yari ni restu .
ii kata.n ada reunian 8i .
kapan atuu ?
02291353305
081268565312%2c+atau+di+02194852177.
By: Maya_5421
081218385596%2c+cepat+banyak+antrian+tuh.
By: Sarah_2222
087885555719
By: jene_7223
085694065237
atau 081632254623,081278493192,
07118480099,081278600186,
085268668384
JAKARTA
08126571217 .
DKI 085240652443
* ☺restu☺
* Posted 6/6/2009 6:45 am
* ehm .
yari ni restu .
ii kata.n ada reunian 8i .
kapan atuu ?
02291353305
081268565312%2c+atau+di+02194852177.
By: Maya_5421
081218385596%2c+cepat+banyak+antrian+tuh.
By: Sarah_2222
087885555719
By: jene_7223
085694065237
Selasa, 02 Maret 2010
cat
01 Oktober 2009
Toyota Kembangkan Pelapis Cat Anti Gores
Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan telah mengembangkan pelapis cat bening anti gores. Keunggulan teknologi nano yang dikembangkan Toyota adalah memiliki kemampuan untuk memperbaiki kondisi cat seperti semula, setelah lapisan paling luar tergores akibat sapuan kipas dari mesin car wash ataupun ujung jari kuku.
Rencananya teknologi yang menjadikan cat mobil selalu berkilau itu akan diterapkan pada Lexus tipe LS. Sebagai varian produk paling mewah, Lexus memang pantas mengusung beragam macam teknologi terkini dari Toyota.
Tak seperti pelapis cat konvensional lainnya, lapisan khusus yang dikembangkan Toyota memiliki keistimewaan tahan rusak dan mampu memulihkan daya kilau cat setelah mengalami perubahan. Keunggulan lainnya adalah pelapis cat anti gores ini tak memerlukan perawatan khusus. Berkat daya tahannya yang luar biasa dalam melindungi lapisan cat terluar, mobil pun akan senantiasa terlihat baru dan bersinar.
Rahasia pelapis cat terluar anti gores ini terdapat pada molekulnya yang fleksibel. Walaupun fleksibel dan elastis, tapi memiliki ikatan molekul yang kuat, yang bisa langsung menutup jika ada goresan atau ceruk yang tak rata pada permukaan cat.
Kabar menggembirakan lainnya adalah Toyota berupaya keras untuk lebih menyempurnakan teknologi sistem pengecatan yang lebih ramah lingkungan pada produk-produknya. Diantaranya dengan menggunakan air sebagai bahan utama pelarut pada cat atau tidak lagi menggunakan tinner.
Sumber : Toyota Indonesia
Toyota Kembangkan Pelapis Cat Anti Gores
Toyota Motor Corporation (TMC) mengumumkan telah mengembangkan pelapis cat bening anti gores. Keunggulan teknologi nano yang dikembangkan Toyota adalah memiliki kemampuan untuk memperbaiki kondisi cat seperti semula, setelah lapisan paling luar tergores akibat sapuan kipas dari mesin car wash ataupun ujung jari kuku.
Rencananya teknologi yang menjadikan cat mobil selalu berkilau itu akan diterapkan pada Lexus tipe LS. Sebagai varian produk paling mewah, Lexus memang pantas mengusung beragam macam teknologi terkini dari Toyota.
Tak seperti pelapis cat konvensional lainnya, lapisan khusus yang dikembangkan Toyota memiliki keistimewaan tahan rusak dan mampu memulihkan daya kilau cat setelah mengalami perubahan. Keunggulan lainnya adalah pelapis cat anti gores ini tak memerlukan perawatan khusus. Berkat daya tahannya yang luar biasa dalam melindungi lapisan cat terluar, mobil pun akan senantiasa terlihat baru dan bersinar.
Rahasia pelapis cat terluar anti gores ini terdapat pada molekulnya yang fleksibel. Walaupun fleksibel dan elastis, tapi memiliki ikatan molekul yang kuat, yang bisa langsung menutup jika ada goresan atau ceruk yang tak rata pada permukaan cat.
Kabar menggembirakan lainnya adalah Toyota berupaya keras untuk lebih menyempurnakan teknologi sistem pengecatan yang lebih ramah lingkungan pada produk-produknya. Diantaranya dengan menggunakan air sebagai bahan utama pelarut pada cat atau tidak lagi menggunakan tinner.
Sumber : Toyota Indonesia
PELAPIS CAT
pelapis-cat
Cat mobil biasanya sering tidak tahan jika tergores ujung kuku jari, khususnya area sekitar door handle. Toyota mengembangkan pelapis cat bening anti gores yang mampu melindungi mobil dari goresan di permukaan yang biasanya disebabkan oleh pencucian mobil atau ujung jari kuku.
Seperti dilansir dari situs Toyota Jepang (30/9/3009), Toyota berencana menggunakan lapisan ini dan meng-upgrade-nya hingga taraf Lexus LS. Tak serupa dengan pelapis cat konvensional lainnya, lapisan baru ini tak mudah rusak dan bahkan mampu mengembalikan alias menjaga keadaan permukaan mobil tetap pada kondisi mulusnya, bahkan pada saat mobilnya mengalami perubahan bentuk.
Lebih hebatnya lagi, tidak dibutuhkan pemeliharaan yang spesial, selain mencegah perubahan/degradasi warna yang disebabkan oleh goresan di permukaan dan pastinya menolong mobil mempertahankan warna dan kilaunya. Lapisan baru ini mengandung unsur-unsur yang memacu ikatan molekular yang lebih rapat sehingga menyebabkan lebih fleksibel dan elastis.
Pelapis ini pun memiliki kemampuan yang lebih tahan dari kerusakan dan cahaya, juga zat-zat yang bersifat asam, dan pastinya memiliki kemampuan untuk self-restore meski mobil mengalami perubahan bentuk. Rahasia pelapis cat terluar anti gores ini terdapat pada molekulnya yang fleksibel. Walaupun fleksibel dan elastis, tapi memiliki ikatan molekul yang kuat, yang bisa langsung menutup jika ada goresan atau ceruk yang tak rata pada permukaan cat.
Sementara itu, Toyota berencana untuk melanjutkan misinya dengan memperkenalkan isu lingkungan melalui langkah-langkah seperti memperkenalkan cat berbasis air pada seluruh jajaran produk mobilnya.
Written by :
Cat mobil biasanya sering tidak tahan jika tergores ujung kuku jari, khususnya area sekitar door handle. Toyota mengembangkan pelapis cat bening anti gores yang mampu melindungi mobil dari goresan di permukaan yang biasanya disebabkan oleh pencucian mobil atau ujung jari kuku.
Seperti dilansir dari situs Toyota Jepang (30/9/3009), Toyota berencana menggunakan lapisan ini dan meng-upgrade-nya hingga taraf Lexus LS. Tak serupa dengan pelapis cat konvensional lainnya, lapisan baru ini tak mudah rusak dan bahkan mampu mengembalikan alias menjaga keadaan permukaan mobil tetap pada kondisi mulusnya, bahkan pada saat mobilnya mengalami perubahan bentuk.
Lebih hebatnya lagi, tidak dibutuhkan pemeliharaan yang spesial, selain mencegah perubahan/degradasi warna yang disebabkan oleh goresan di permukaan dan pastinya menolong mobil mempertahankan warna dan kilaunya. Lapisan baru ini mengandung unsur-unsur yang memacu ikatan molekular yang lebih rapat sehingga menyebabkan lebih fleksibel dan elastis.
Pelapis ini pun memiliki kemampuan yang lebih tahan dari kerusakan dan cahaya, juga zat-zat yang bersifat asam, dan pastinya memiliki kemampuan untuk self-restore meski mobil mengalami perubahan bentuk. Rahasia pelapis cat terluar anti gores ini terdapat pada molekulnya yang fleksibel. Walaupun fleksibel dan elastis, tapi memiliki ikatan molekul yang kuat, yang bisa langsung menutup jika ada goresan atau ceruk yang tak rata pada permukaan cat.
Sementara itu, Toyota berencana untuk melanjutkan misinya dengan memperkenalkan isu lingkungan melalui langkah-langkah seperti memperkenalkan cat berbasis air pada seluruh jajaran produk mobilnya.
Written by :
Senin, 01 Maret 2010
abs 2
Release Date : Jumat, 17 April 2009
Media : Autobild, at page 58-59, size 2200 mmk
Journalist : Trybowo Laksono, Ariel Junor
Jarak pengereman dalam kondisi jalan kering dan basah tentu berbeda. Kami pun mencari tahu sejauh apa perbedaannya dengan mobil ber-ABS dan tanpa sistem rem pintar ini...
KITA tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di jalan. Kewaspadaan pengemudi tentu menjadi poin utama dalam mengemudi. Sehingga ketika menghadapi kondisi yang tidak terduga, Anda pun sudah siap merespons.
Namun selain waspada ketika mengemudi, mengenali mobil Anda juga penting. Seperti mengetahui sistem rem yang digunakan di mobil dan karakter mobil ketika mengerem.
Umumnya mobil saat ini dilengkapi rem cakram di kedua roda depan dan teromol di belakang. Ada pula yang menggunakan rem cakram di keempat rodanya. Selain itu perlu juga diketahui, apakah mobil yang Anda gunakan sudah mengaplikasi Anti Lock Braking System (ABS) atau tidak.
Perbedaan-perbedaan ini membuat jarak pengereman setiap mobil menjadi berbeda. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang juga berpengaruh pada pengereman. Yaitu bobot kendaraan termasuk beban yang diangkut, kecepatan kendaraan, bentuk dan profil ban, kondisi jalan, serta teknik pengereman.
Nah, kami tertarik untuk membuktikan perbedaan jarak pengereman aktual pada kondisi kering dan basah dengan kecepatan 50 km/jam dan 80 km/jam. Untuk menunjukkan perbedaan hasil pengereman ini kami juga menggunakan dua mobil yang berbeda.
Unit pertama adalah Toyota Vios G dengan rem ber-ABS dan bobot kosong 1.050 kg. Sementara satu lagi adalah Toyota Yaris J untuk mobil tanpa ABS yang memiliki bobot kosong 1.040 kg. Agar hasil pengukuran ini akurat, kami menggunakan alat ukur Vericom VC3000 dan pengetesan kami lakukan di Bridgestone Proving Ground di Karawang, Jawa Barat.
REM BER-ABS
PERANTI ABS (Anti-lock Braking System) berguna untuk meminimalkan kemungkinan roda mengunci ketika melakukan pengereman keras. Dengan begitu mobil masih bisa diarahkan untuk manuver menghindar.
Sistem rem ABS ini terintegrasi dengan komputer. Ketika pengemudi menginjak penuh pedal rem, sensor kecepatan ABS di setiap roda akan membaca apakah ban mengunci atau tidak.
Karena berfungsi untuk mencegah roda tidak terkunci, komputer akan mengatur tekanan hidraulis yang diterima oleh piston di kaliper rem. Itu sebabnya Anda akan merasakan tendangan balik pada pedal rem saat pengereman mendadak (panic brake) pada mobil ber-ABS.
Dari kecepatan 50 km/jam di jalan kering, jarak pengereman hingga berhenti total yang dibutuhkan Vios adalah 9,6 meter dengan waktu 1,36 detik. Sementara jarak pengereman dari kecepatan 80 km/jam memerlukan 26,7 meter dalam 2,18 detik.
Pada pengerema di jalan basah, Vios membutuhkan jarak 10,5 meter dengan 1,73 detik untuk berhenti total dari kecepatan 50 km/jam. Ini berarti lebih jauh 0,9 meter dari kondisi kering.
Dengan kecepatan lebih tinggi yaitu 80 km/jam, Small Sedan ini membutuhkan jarak 28,48 meter dan waktu 2,44 detik, atau berselisih 1,78 meter dari kondisi kering. Hasil lainnya, sistem ABS membuat mobil tidak terindikasi membuang atau melintir baik di lintasan basah maupun kering.
REM NON-ABS
PENGEREMAN mendadak pada mobil yang tidak menggunakan ABS lebih membutuhkan pengendalian dari pengemudi ketimbang rem ber-ABS. Dengan cara pengereman yang sama, baik pada kondisi kering maupun basah, kami mengerem kuat sambil menjaga agar roda tidak mengunci. Metode pengereman ini disebut threshold.
Hasil tes kami di lintasan kering menunjukkan jarak pengereman terbaik Yaris yang kami dapatkan dari kecepatan 50 km/jam adalah 13,4 meter dengan waktu 1,49 detik. Sedangkan untuk berhenti dari kecepatan 80 km/jam, jarak yang dibutuhkan adalah 28,9 m dalam 2,33 detik.
Sementara pengereman pada kecepatan 50 km/jam di lintasan basah, Yaris masih bisa menjaga posisi badan lurus. Jarak pengereman terbaiknya adalah 14,4 meter dalam 1,96 detik atau lebih jauh 1 meter dari pengereman di jalan kering.
Namun ketika kecepatan kami tingkatkan menjadi 80 km/jam, jarak pengereman terbaik Yaris mencapai 31,3 meter dalam 2,64 detik atau lebih jauh 2,4 meter.
Sebagai data pembanding, kami juga melakukan pengereman dari kecepatan 80 km/jam hingga ban mengunci. Ternyata selain gerakan bodi Yaris membuang ke arah kanan, jarak pengeremannya juga lebih jauh 8,8 meter dengan 40,1 meter.
KESIMPULAN
PENGETESAN yang kami lakukan ini dapat memberi gambaran kondisi berkendara sehari-hari dan bukan untuk membandingkan data yang didapat Vios dan Yaris.
Dengan demikian ada beberapa hal yang dapat dijadikan patokan. Seperti pentingnya mengatur jarak aman dengan kendaraan di depan, dengan melihat dibutuhkannya jarak pengereman untuk membuat mobil berhenti dari kecepatan tertentu.
Selain itu juga tak kalah penting adalah mengetahui sistem rem yang digunakan agar kita bisa menyesuaikan teknik pengereman sesuai kebutuhan. Masih ada faktor lain yakni reaksi pengemudi terhadap situasi darurat yang berkisar antara 0,5-1 detik.
Begitu pula dengan pengaturan kecepatan ketika hujan yang lebih rendah ketimbang kondisi kering. Soalnya jarak pengereman yang dicapai di lintasan basah terbukti lebih jauh dari lintasan kering.
Jadi, pengaturan jarak aman dengan kendaraan di depan di jalan bebas hambatan sekitar 3 detik sudah cukup memadai untuk melakukan pengereman. Sementara ketika hujan, sebaiknya jarak ini diperlebar menjadi 5 detik.
Media : Autobild, at page 58-59, size 2200 mmk
Journalist : Trybowo Laksono, Ariel Junor
Jarak pengereman dalam kondisi jalan kering dan basah tentu berbeda. Kami pun mencari tahu sejauh apa perbedaannya dengan mobil ber-ABS dan tanpa sistem rem pintar ini...
KITA tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di jalan. Kewaspadaan pengemudi tentu menjadi poin utama dalam mengemudi. Sehingga ketika menghadapi kondisi yang tidak terduga, Anda pun sudah siap merespons.
Namun selain waspada ketika mengemudi, mengenali mobil Anda juga penting. Seperti mengetahui sistem rem yang digunakan di mobil dan karakter mobil ketika mengerem.
Umumnya mobil saat ini dilengkapi rem cakram di kedua roda depan dan teromol di belakang. Ada pula yang menggunakan rem cakram di keempat rodanya. Selain itu perlu juga diketahui, apakah mobil yang Anda gunakan sudah mengaplikasi Anti Lock Braking System (ABS) atau tidak.
Perbedaan-perbedaan ini membuat jarak pengereman setiap mobil menjadi berbeda. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang juga berpengaruh pada pengereman. Yaitu bobot kendaraan termasuk beban yang diangkut, kecepatan kendaraan, bentuk dan profil ban, kondisi jalan, serta teknik pengereman.
Nah, kami tertarik untuk membuktikan perbedaan jarak pengereman aktual pada kondisi kering dan basah dengan kecepatan 50 km/jam dan 80 km/jam. Untuk menunjukkan perbedaan hasil pengereman ini kami juga menggunakan dua mobil yang berbeda.
Unit pertama adalah Toyota Vios G dengan rem ber-ABS dan bobot kosong 1.050 kg. Sementara satu lagi adalah Toyota Yaris J untuk mobil tanpa ABS yang memiliki bobot kosong 1.040 kg. Agar hasil pengukuran ini akurat, kami menggunakan alat ukur Vericom VC3000 dan pengetesan kami lakukan di Bridgestone Proving Ground di Karawang, Jawa Barat.
REM BER-ABS
PERANTI ABS (Anti-lock Braking System) berguna untuk meminimalkan kemungkinan roda mengunci ketika melakukan pengereman keras. Dengan begitu mobil masih bisa diarahkan untuk manuver menghindar.
Sistem rem ABS ini terintegrasi dengan komputer. Ketika pengemudi menginjak penuh pedal rem, sensor kecepatan ABS di setiap roda akan membaca apakah ban mengunci atau tidak.
Karena berfungsi untuk mencegah roda tidak terkunci, komputer akan mengatur tekanan hidraulis yang diterima oleh piston di kaliper rem. Itu sebabnya Anda akan merasakan tendangan balik pada pedal rem saat pengereman mendadak (panic brake) pada mobil ber-ABS.
Dari kecepatan 50 km/jam di jalan kering, jarak pengereman hingga berhenti total yang dibutuhkan Vios adalah 9,6 meter dengan waktu 1,36 detik. Sementara jarak pengereman dari kecepatan 80 km/jam memerlukan 26,7 meter dalam 2,18 detik.
Pada pengerema di jalan basah, Vios membutuhkan jarak 10,5 meter dengan 1,73 detik untuk berhenti total dari kecepatan 50 km/jam. Ini berarti lebih jauh 0,9 meter dari kondisi kering.
Dengan kecepatan lebih tinggi yaitu 80 km/jam, Small Sedan ini membutuhkan jarak 28,48 meter dan waktu 2,44 detik, atau berselisih 1,78 meter dari kondisi kering. Hasil lainnya, sistem ABS membuat mobil tidak terindikasi membuang atau melintir baik di lintasan basah maupun kering.
REM NON-ABS
PENGEREMAN mendadak pada mobil yang tidak menggunakan ABS lebih membutuhkan pengendalian dari pengemudi ketimbang rem ber-ABS. Dengan cara pengereman yang sama, baik pada kondisi kering maupun basah, kami mengerem kuat sambil menjaga agar roda tidak mengunci. Metode pengereman ini disebut threshold.
Hasil tes kami di lintasan kering menunjukkan jarak pengereman terbaik Yaris yang kami dapatkan dari kecepatan 50 km/jam adalah 13,4 meter dengan waktu 1,49 detik. Sedangkan untuk berhenti dari kecepatan 80 km/jam, jarak yang dibutuhkan adalah 28,9 m dalam 2,33 detik.
Sementara pengereman pada kecepatan 50 km/jam di lintasan basah, Yaris masih bisa menjaga posisi badan lurus. Jarak pengereman terbaiknya adalah 14,4 meter dalam 1,96 detik atau lebih jauh 1 meter dari pengereman di jalan kering.
Namun ketika kecepatan kami tingkatkan menjadi 80 km/jam, jarak pengereman terbaik Yaris mencapai 31,3 meter dalam 2,64 detik atau lebih jauh 2,4 meter.
Sebagai data pembanding, kami juga melakukan pengereman dari kecepatan 80 km/jam hingga ban mengunci. Ternyata selain gerakan bodi Yaris membuang ke arah kanan, jarak pengeremannya juga lebih jauh 8,8 meter dengan 40,1 meter.
KESIMPULAN
PENGETESAN yang kami lakukan ini dapat memberi gambaran kondisi berkendara sehari-hari dan bukan untuk membandingkan data yang didapat Vios dan Yaris.
Dengan demikian ada beberapa hal yang dapat dijadikan patokan. Seperti pentingnya mengatur jarak aman dengan kendaraan di depan, dengan melihat dibutuhkannya jarak pengereman untuk membuat mobil berhenti dari kecepatan tertentu.
Selain itu juga tak kalah penting adalah mengetahui sistem rem yang digunakan agar kita bisa menyesuaikan teknik pengereman sesuai kebutuhan. Masih ada faktor lain yakni reaksi pengemudi terhadap situasi darurat yang berkisar antara 0,5-1 detik.
Begitu pula dengan pengaturan kecepatan ketika hujan yang lebih rendah ketimbang kondisi kering. Soalnya jarak pengereman yang dicapai di lintasan basah terbukti lebih jauh dari lintasan kering.
Jadi, pengaturan jarak aman dengan kendaraan di depan di jalan bebas hambatan sekitar 3 detik sudah cukup memadai untuk melakukan pengereman. Sementara ketika hujan, sebaiknya jarak ini diperlebar menjadi 5 detik.
abs
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Skema ABS
Sistem rem anti terkunci atau anti-lock braking sistem (ABS) merupakan sistem pengereman pada mobil agar tidak terjadi penguncian roda ketika terjadi pengereman mendadak/keras.
Sistem ini bekerja apabila pada mobil terjadi pengereman keras sehingga salah sebagian atau semua roda berhenti sementara mobil masih melaju, membuat kendaraan tidak terkendali sama sekali. Ketika sensornya mendeteksi ada roda mengunci, ia akan memerintahkan piston rem untuk mengendurkan tekanan, lalu mengeraskannya kembali begitu roda berputar. Proses itu berlangsung sangat cepat, bisa mencapai 15 kali/detik. Efeknya adalah mobil tetap dapat dikendalikan dan jarak pengereman makin efektif.
[s
Berkas:ABS.jpg
Langsung ke: navigasi, cari
Skema ABS
Sistem rem anti terkunci atau anti-lock braking sistem (ABS) merupakan sistem pengereman pada mobil agar tidak terjadi penguncian roda ketika terjadi pengereman mendadak/keras.
Sistem ini bekerja apabila pada mobil terjadi pengereman keras sehingga salah sebagian atau semua roda berhenti sementara mobil masih melaju, membuat kendaraan tidak terkendali sama sekali. Ketika sensornya mendeteksi ada roda mengunci, ia akan memerintahkan piston rem untuk mengendurkan tekanan, lalu mengeraskannya kembali begitu roda berputar. Proses itu berlangsung sangat cepat, bisa mencapai 15 kali/detik. Efeknya adalah mobil tetap dapat dikendalikan dan jarak pengereman makin efektif.
[s
Berkas:ABS.jpg
Langganan:
Postingan (Atom)